Cara Budidaya Udang Air Tawar di Aquarium Rumah

Cara Budidaya Udang Air Tawar di Aquarium Rumah

 

 

Udang air tawar yang banyak dibudidayakan adalah jenis lobster air tawar, yang memiliki ciri tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan tubuh udang lainnya. Teknik budidaya lobster air tawar di aquarium banyak dilakukan oleh penghobis ikan hias, pasalnya hanya pada media aquarium saja lobster air tawar yang dibudidaya dapat dinikmati keindahan.

 

 

Dalam memulainya cara ternak lobster air tawar di aquarium harus memperhatikan, antara lain :

Pemilihan Benih dalam hal ini pilih benih yang berukuran sedang sekitar 2-3 inch, karena dengan ukuran segitu, pada tebar dalam aquarium dapat tinggi sehingga dapat diisi dengan banyak lobster. Benih tersebut memiliki berat kurang lebih 20-30 gr per ekor. Pada benih lobster ukuran segitu warna lobster akan sangat dipengaruhi oleh warna air dan makanan, sehingga kita bisa bereksperimen dalam membuat warna lobster. Pilih benih yang memang bagian tubuhnya lengkap.

Cara Budidaya Udang Air Tawar di Aquarium Rumah

 

 

Penebaran benih dilakukan pada saat sebelumnya memasukkan media air kedalam aquarium yang akan diisi dengan benih lobster air tawar. Cara budidaya lobster air tawar di aquarium ini menggunakan sumber air yang memang sebelumnya telah diendapkan terlebih dahulu minimal 3 hari, harapanya adalah agar kandungan oksigen dalam air meningkatsehingga sesuai dengan persyaratan hidup benih lobster air tawar.

 

 

Air yang digunakan bisa bersumber dari air sumur, artesis, PDAM, ataupun air sungai yang penting air tersebut tidak tercemar oleh suatu limbah dan tidak berubah baik warna, bau, dan rasanya.

cara ternak lobster air tawar di aquarium

Selain menggunakan aquarium, wadah ember atau bak plastik juga dapat digunakan untuk budidaya lobster air tawar, semakin luas ukuran medianya, semakin banyak lobster air tawar yang dapat dibudidaya pada media tersebut.

cara budidaya lobster air tawar di aquarium

Kolam terpal bisa juga dimanfaatkan untuk budidaya lobster skala besar, mengingat memang selain memiliki luas yang lebih besar dibandingkan aquarium dan bak lainnya, selain itu untuk harganya sangan lebih terjangkau dibandingan dengan media kolam yang lainnya.

 

 

Untuk pakan lobster air tawar bisa ditambahkan pelet dengan kadar protein sebanyak 40% dan jumlah pakan sebanyak 5% dari berat keseluruhan lobster per harinya. Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari yakni sore dan malam hari pada saat lobster sedang aktif.

 

 

Pakan yang diberikan untuk lobster harus tinggi akan protein dan juga bisa ditambahkan pakan alami seperti singkong, talas, ampas kelapa, jagung dan beberapa jenis pakan lainnya. Namun jika ingin memberikan pakan ampas kelapa, maka jangan dilakukan terlalu berlebihan karena bisa menyebabkan air aquarium menjadi keruh. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya lobster air tawar seperti berikut ini:

 

 

  • Perhatikan aspek kimia dimana pakan lobster air tawar harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
  • Aspek fisik pakan yakni bentuk dan ukuran pakan, ketahanan dalam air dan juga teknik pengepakan.
  • Aspek biologi yakni nilai konversi pakan atau perbandingan jumlah pakan yang dikonsumsi dengan kemampuan pakan yang dikonsumsi supaya bisa meningkatkan berat tubuh lobster air tawar.
  • Aspek ekonomis yakni kelayakan harga yang dilihat dari segi kualitas dan nilai pakan.

 

 

Aquarium tempat pemeliharaan lobster air tawar harus selalu memperhatikan mutu dan jumlah air yang digunakan sama seperti budidaya udang lainnya yang membutuhkan air bersih untuk hidup. Untuk memperbaiki mutu air bisa dilakukan dengan cara menebar ikan jenis pemakan plankton dengan kepadatan yang rendah. Mutu air yang kurang baik terlihat dari banyaknya lobster air tawar di permukaan saat pagi hari sehingga sepertiga air harus diganti.

cara budidaya lobster air tawar di aquarium

×Chat via WA