Lobster air tawar bukan merupakan spesies yang baru di Indonesia, lobster air tawar telah masuk di Indonesia mulai tahun 2004 dan hingga sekarang sudah banyak yang memulai budidaya lobster tersebut. Lobster air tawar atau sering disebut dengan Freshwater Crayfish termasuk jenis hewan yang mudah diternakan dan dibudidayakan. Dalam budidaya lobster media merupakan syarat pokok agar lobster dapat hidup, berikut cara mudah budidaya lobster air tawar di kolam terpal.
Dalam budidaya lobster air tawar di kolam terpal harus tetap memperhatikan syarat hidup lobster air tawar. Lobster air tawar dapat dibudidaya dengan air sumur, PDAM, ataupun air sungai, asalkan air tersebut masih layak untuk peruntukannya, selain itu parameter kadar oksigen, dan juga pH harus diperhatikan supaya lobster air tawar bisa berkembang dengan baik, maka kandungan oksigen terlarut setidaknya minimal 4 ppm. Sementara untuk suhu, lobster air tawar untuk maksimal suhu yang ideal berkisar antara 25 hingga 29 derajat celcius.
Sementara tingkat keasaman air untuk lobster air tawar yang baik adalah sedikit kandungan alkalin berkisar 7 hingga 9. Sedangkan untuk kadar pH yang kurang dari 7 tidak bisa ditinggali lobster air tawar. Ini harus dilakukan agar kadar kalsium dalam air tetap tinggi untuk membantu proses pembentukan cangkang lobster air tawar.
Setelah mengetahui parameter kelayakan hidup lobster, langkah selanjutnya adalah mengetahui padat tebar lobster air tawar agar pertumbuhan lobster air tawar dapat maksimal. Dalam kolam terpal untuk proses perkawinan pada tebarnya adalah 50 ekor jantan betina per meter persegi, dalam hal ini dinamakan proses kawin masal, sedangkan untuk pembesaran memiliki padat tebar optimal adalah 10-20 ekor per meter persegi.
Dalam proses perkawinan masal hal yang harus diperhatikan adalah jenis kelamin jantan dan betina harus diketahui sebelumnya, yang nantinya dapat mengetahui jumlah yang akan dikawinkan, sedangkan untuk proses pembesarannya diusahakan menggunakan benih yang memang hasil dari selective breeding yang diperuntukan untuk pembesaran lobster air tawar.
Indukan yang akan dikawinkan masal, hendakmya memiliki ciri sebagai berikut:
- Induk memiliki pertumbuhan yang paling cepat
- Pastikan selalu membeli indukan di tempat yang sudah memiliki sertifikat.
- Hindari memilih lobster dengan jenis kelamin banci sebab ada indukan lobster sebab lobster tidak akan bisa bertelur.
- Pilih lobster yang memiliki organ tubuh lengkap.
- Pastikan indukan lobster sudah berumur 5 hingga 6 bulan atau sekitar 10 cm sebab jika terlalu muda maka akan menghambat pertumbuhan.
- Secara alami induk jantan lebih besar dari pada induk betina.
Ternak lobster air tawar di rumah menjadi solusi bagi anda yang menginginkan penghasilan tambahan, hanya bermodal space lahan yang tidak terpakai, dan anda bisa memanfaatkan sebagai lahan yang bernilai ekonomis. Selain menggunakan media terpal, anda juga dapat melakukan budidaya lobster air tawar di aquarium, yang pastinya untuk cara mengawinkan lobster air tawar atau untuk proses pembesarannya hampir sama dengan budidaya lobster air tawar di kolam terpal.
Cara mengawinkan lobster air tawar cukup mudah, tinggal dicampur saja induk jantan dan betina yang sebelumnya di sortir, perkawinan dilakukan kurang lebih selama satu bulan, dengan setiap seminggu sekali dilakukan pengecekan, apakan induk betina sudah bertelur atau tidak.
.
Setelah didapatkan induk betina yang bertelur langkah selanjutnya adalah memisahkan induk betina tersebut dengan jantan, agar telurnya tidak dimakan oleh jantan. Induk betina yang sama-sama bertelur dapat disatukan dalam satu wadah. Pemeliharaan induk betina yang bertelur ini sama dengan pemeliharaan lobster pada umumnya, Cuma pada induk betina yang bertelur frekuensi pemberian pakan dikurangi, karena dalam hal ini induk betina yang bertelur akan kurang nafsu makannya.
.
Setelah kurang lebih 1 bulan telur lobster akan menetas, tetapi jangan langsung dipisah dengan induknya, dalam hal ini benih lobster yang sudah menetas dibiarkan dengan induknya selama kurang lebih 1 minggu untuk mendapatkan makanan dari sisa yolk atau lendir yang menempel pada kaki jalan induk.
Setelah diasuh induknya baru benih lobster air tawar dipisahkan dengan induknya ketempat yang berbeda. Di media inilah benih lobster air tawar dibesarkan kurang lebih selama 1-2 bulan sambil disortir yang pertumbuhannya paling cepat nantinya akan dijadikan bakal induk, sedangkan benih lobster yang pertumbuhannya lambat nantinya akan dibesarkan sebagai konsumsi.
Bagaimana anda tertarik untuk memulai budidaya lobster air tawar di kolam terpal ?